Pengukuhan Satgas Paswalipati

PengukuhanSatgasPaswalipati
Jaga Ketentraman Sosial, Paswalipati Gelar Latsar

SEI BEDUK -- Kesadaran masyarakat dalam turut menjaga kenyamanan dan ketentraman lingkungan sekitar merupakan bagian dalam perannya untuk meningkatkan iklim kondusif di Batam. Tanpa adanya kesadaran langsung dari masyarakat, akan menjadi kendala bagi pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pihak.

Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan tentram, paguyuban warga Pati (Paswalipati) Kota Batam menggelar latihan dasar (Latsar) bagi para anggotanya. Kegiatan ini dilaksanakan di Pancur Dam Mukakuning, Sei Beduk, Minggu (24/4).

"Ada sebanyak 60 perwakilan Paswalipati dari seluruh Kecamatan yang ada di Batam yang mengikuti latsar tersebut. Ini merupakan program rutin dalam upaya mendukung program pemerintah dalam memelihara keamanan lingkungan," ungkap Ketua Paswalipati Kota Batam, Masyhadi.

kegiatan Latsar untuk yang pertama kalinya ini diawali dengan pengarahan kepada seluruh peserta kemudian dilanjutkan di lokasi hutan wisata, Pancur Dam Mukakuning sebagai sarana pembekalan secara rohani maupun jasmani.

Selain diisi dengan berbagai materi terkait teknik pengamanan, seluruh peserta juga dilatih kedisiplinan dan baris berbaris. Sebagai variasi kegiatan juga dilaksanakan outbond di alam terbuka yang masih padat dengan pepohonan ini.

"Sengaja kita laksanakan kegiatan ini di alam terbuka di dalam hutan, agar para peserta tertanam kecintaan untuk turut melestarikan alam

Pelaksanaan Latsar, akan dilakukan secara rutin hingga seluruh anggota Paswalipati di Kota Batam mendapatkan kesempatan untuk mengikutinya. Selanjutnya, pelatihan akan ditingkatkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan materi dan kegiatan lainnya yang lebih menantang.

Selain untuk membekali para anggota, kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana refreshing anggota di tengah kesibukan rutinnya. Dan berbagai materi yang didapatkan dari pelatihan ini, akan menjadi modal bagi anggota untuk membantu peningkatan keamanan serta ketentraman lingkungan sekitar.

Dimana selama ini di Batam, kriminalitas yang terjadi di lingkungan pemukiman cenderung meningkat. Seperti pencurian, perampokan ataupun tindakan-tindakan asusila yang bertentangan dengan agama dan norma-norma budaya.